Orang baik dengan orang yang mengajak kebaikan itu berbeda, begitu kata seorang syekh kepada muridnya. Mengapa begitu syekh? Tanya muridnya.
Orang yang baik itu orang yang berbuat kebaikan kepada diri sendiri dan disukai oleh orang lain sedangkan orang yang mengajak kebaikan hakikatnya adalah mengajak kebaikan kepada orang lain namun biasanya orang yang mengajak kebaikan akan dibenci oleh orang lain.
Nabi Muhammad SAW sebelum diutus menjadi Rosul adalah orang yang baik, disukai oleh sukunya, ketika orang-orang tidak khawatir menitipkan barang mereka kepada Rosululloh SAW sampai-sampai beliau diberikan gelar Al-Amin yaitu dapat dipercaya. Keadaan berubah dari suka menjadi benci kepada Nabi Muhammad SAW ketika beliau diangkat menjadi Rosul yang mengajak orang-orang untuk beriman kepada Allah SWT.
Ketika takmir masjid mengirimkan kertas undangan untuk menunaikan sholat subuh berjamaah kepada setiap kepala keluarga disekeliling masjid ada saja orang yang berkeluh kesah dengan berkata “apalagi sih ini takmir masjid, pake undangan kertas segala”
Sebenarnya tidak perlu jauh-jauh dalam memberikan contoh. Andaikata didalam keluarga kita, seorang ayah yang mengajak anaknya yang masih kecil untuk bangun menunaikan sholat subuh berjamaah di masjid. Sebagian ibu akan berkata dengan nada lemah “kasihan, masih kecil bangun pagi begini”. Akan ada pertentangan apabila kita mengajak kepada kebaikan.
Allah Ta’ala berfirman,
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)” (QS. Lukman: 17).
Dari ayat tersebut sangatlah jelas ketika Lukman Al-Hakim memberikan nasihat kebaikan (mendirikan sholat dan mencegah kemungkaran) kepada anaknya kemudian disusul dengan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu karena bisa jadi itu adalah penolakan dari ajakan kebaikan kita.